Akses Informasi Masyarakat melalui SMS Center Bupati ke 08113445999, SMS Malowopati 08113322958, SMS LAPOR ketik BJN [spasi] ISI kirim ke 1708

Artikel

BPJS Kesehatan

01 September 2020 18:24:35  Admin Pemkab  110 Kali Dibaca 

Mengenal Tentang BPJS Kesehatan :

Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) adalah sistem jaminan kesehatan yang bersifat sosial, yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. (UU Nomor 32 tahun 2004)

Pemerintah daerah memiliki hak, wewenang, dan kewajiban untuk mengatur urusan pemerintahan dibidang kesehatan dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat. (PP No 38 tahun 2007)

Mayoritas Jamkesda mulai diselenggarakan pada 2009/2010 seiring dengan implementasi Pilkada langsung oleh rakyat.

Jamkesda telah dikembangkan di kabupaten/kota dan propinsi dengan model yang bervariasi. Variasi yang terjadi meliputi aspek badan pengelola, paket manfaat, manajemen kepesertaan, pembiayaan, dan iuran.

Namun, saat ini jaminan kesehatan tersebut sudah tidak ada lagi dan sudah digantikan dengan program baru oleh BPJS Kesehatan. 

Pada tanggal 1 Februari 2020 , Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menerapkan program yang bernama Universal Health Care (UHC). Program kesehatan yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat harus memiliki BPJS kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang dibiayai pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Sehingga mulai 1 Februari 2020 sudah tidak ada lagi JAMKESDA maupun SKTM, semua masyarakat diharuskan punya BPJS, hal ini dikarnakan semua data sudah diintegrasikan ke BPJS kesehatan sesuai dengan program UHC yang di gagas oleh Pemkab Bojonegoro, tutur Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Muwanah.

Menurut sekretaris Dinas Sosial Drs. Ahmad Erfan mengtaakan bahwa, Pemkab Bojonegoro telah menyiapkan  Dana kurang lebih Rp. 166.000.000.000 (Seratus Enam Puluh Enam Miliar Rupiah), yang bersumber dari APBD Bojonegoro tahun 2020. sehingga pada 1 februari 2020  , jika ingin berobat gratis masyarakat sudah tidak boleh lagi menggunakan JAMKESDA, masyarakat harus memiliki BPJS Kesehatan agar dapat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Muwanah menyampaikan, bahwa dengan program UHC, Pemkab Bojonegoro sekarang mengcover seluruh biaya pengobatan masyarakat yang sakit, Dia berharap masyarakat segera mengurus BPJS Kesehatan, karena saat ini sudah 98,58% sudah punya BPJS Kesehatan sisanya masih ada 12500 yang belum,.

Saat ini akses untuk mendapat jaminan kesehatan juga sudah dipermudah. Karena pemeritah pusat maupun pemerintah daerah telah membiayai pengobatan masyarakat yang kurang mampu melalui APBD maupun APBN.



 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Info Umum

Wilayah Desa

Peta Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Statistik Penduduk

Info Media Sosial

Arsip Artikel

08 Agustus 2023 | 131 Kali
KERJA BAKTI DESA PAYAMAN
08 Agustus 2023 | 47 Kali
MUSYAWARAH RKPDes 2024
08 Februari 2022 | 60 Kali
Posyandu Balita Ketawang
08 Februari 2022 | 41 Kali
Posyandu Balita Ketawang
31 Januari 2022 | 49 Kali
Vaksinasi Dosis 2
25 Januari 2022 | 95 Kali
Sosialisasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis Kewenangan Desa melalui SIAK
19 Januari 2022 | 49 Kali
CANGKRUKAN KAMTIBMAS PRESISI
29 Juli 2013 | 231 Kali
Profil Desa
01 September 2020 | 190 Kali
Kartu Pedagang Produktif
30 April 2014 | 178 Kali
RT RW
01 September 2020 | 176 Kali
Peta Desa
01 September 2020 | 170 Kali
SO Pemerintah Desa
30 April 2014 | 165 Kali
Karang Taruna
01 September 2020 | 162 Kali
Penerbitan KTP
08 Agustus 2023 | 131 Kali
KERJA BAKTI DESA PAYAMAN
14 Agustus 2017 | 42 Kali
Transparansi Desa
01 September 2020 | 107 Kali
RPJM Desa
13 Januari 2021 | 58 Kali
KUNJUNGAN KONFRENSI KECAMATAN NGRAHO 2021
14 Agustus 2017 | 0 Kali
LPMD
01 September 2020 | 86 Kali
Bidang Pertanian
15 Agustus 2017 | 54 Kali
Ketua Tim PKK Jatim Puji Pengolahan Sampah Di Bojonegoro